PANDHALUNGAN TEMPAT BERKUMPULNYA BUDAYA INDONESIA

“Pandhalungan asal katanya Ndalung,
(yang artinya) periuk besar. Tempat berkumpulnya semua yang ada. Boleh
dikatakan Jember ini tempat berkumpulnya budaya yang ada di Indonesia,”
ujar Letkol Inf. Rudianto.
Pernyataan itu disampaikan saat
memberikan sambutan pada acara Pandhalungan Night Show di Jember Edu
Garden, Jumat (24/2/2017) malam.
Pada acara tersebut, Bupati Jember dr.
Hj. Faida, MMR., juga nampak hadir beserta sejumlah pejabat Pemkab
Jember seperti Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Dedi M Nurahmadi
serta Kabag Humas dan Protokoler, Sri Wahyuniati SH.
Komandan Kodim juga menilai tingkat
kreatifitas masyarakat Jember. Dikatakannya, kreatifitas masyarakat
Jember berada di atas rata rata masyarakat di Indonesia.
“Buktinya, banyak even di Jember yang
menjadi tolak ukur di Indonesia,” ujarnya. Salah satu contohnya yakni
Jember Fashion Carnaval (JFC) yang lahir di Jember dan kemudian diikuti
oleh daerah lain.
Pandhalungan Night Show juga menjadi
even yang tidak semua daerah mampu melaksanakan. “Mudah-mudahan ini
menjadi energi yang baik untuk daerah kita,” harapnya.
Pandhalungan Night Show (PNS) telah
memasuki edisi keempat. Gelaran setiap Jumat malam ini diisi puluhan
macam kesenian. Ratusan seniman pun terlibat dalam even ini.
Pada edisi keempat, PNS menyuguhkan
nyanyian anak jalanan. Dilanjutkan sajian musik patrol SMP 3 Tanggul.
Tampilan semakin menarik ketika paduan suara SMA Negeri 1 Jember yang
menyanyikan lagu lagu mainan anak anak.
Kemudian tari Lahbako dari SMA Negeri 5
Kencong. Juga ikut andil dalam pentas itu yakni penyandang disabilitas
yang bermain musik dan menyanyi.
PNS juga menampilkan Tari Remo,
Barongsai, Seni Hadrah Umbulsari, serta seni pencak silat dari Perguruan
Setia Hati Teratai (PSHT). Serta sejumlah kesenian lainnya.
Momen menarik terjadi ketika flash mob.
Semua peserta dan penonton terlibat menari bersama di tengah lapangan.
Bupati, Dandim, serta pejabat lainnya didapuk ikut menari. (*f2/Izza)
Sumber :https://jemberkab.go.id/pandhalungan-tempat-berkumpul-budaya-indonesia/
Tidak ada komentar