REMAJA JEMBER AKUI PERUMAHAN LC DIJADIKAN TEMPAT MESUM
JEMBER, (suarajatimpost.com) - Sebut saja Dadang
(Nama samaran) warga Puger mengakui bahwa Perumahan Land Consolidation
(LC) di Desa Puger Kulon Kecamatan Puger sering dibuat tempat mesum.
Diakuinya, dirinya bersama teman dengan pasangannya sering menempati
perumahan yang tak kunjung selesai tersebut, karena dianggap sebagai
zona nyaman bermesraan.
"Aman di sini, tidak ada yang ganggu, jauh dari hunian masyarakat.
Selain itu juga dekat dengan pantai dan jalur lintas selatan, kadang 30
pasang lebih," akunya saat di sekitar lokasi, Minggu,(12/02).
Menurutnya, pasangan yang melakukan mesum tersebut bukan hanya warga
Puger, tetapi berasal dari luar daerah yang sengaja berlibur
menghabiskan waktu seharian di rumah tak berpenghuni tersebut.
"Kadang minum mas, tolong jangan beritahu nama saya, ke saya juga beresiko," pintanya.
Baca Juga : Perumahan Nelayan di Jember Berubah Jadi Pusat Mesum
Sementara menurut Moh Sholeh Aktivis Mina Bahari menuturkan, peran
serta pemerintah setempat dinilai kurang sehingga kebebasan melakukan
kemaksiatan dilakukan secara terang-terangan.
"Peran pemerintah setempat dan aparat amat sangat menentukan, coba dibuatkan aturan semacam Perdes," tegasnya.
"Kalau ada yang ketahuan saat dirazia mesum, langsung digiring ke
kantor desa kemudian dinikahkan atau dengan sangsi moral pemanggilan
orang tua agar ada efek jera," ujarnya.
Menurut informasi beberapa sumber, kuat dugaan di daerah tersebut
juga masih tetab aktif beroperasi tempat prostitusi yang sampai saat ini
masih belum dilakukan penertiban.
Sumber :http://m.suarajatimpost.com/read/4588/20170212/133443/remaja-puger-jember-akui-permahan-ilc-jadi-tempat-mesum/
Tidak ada komentar