TOLAK KANDANG AYAM, WARGA RANDUAGUNG JEMBER TIDUR DAN TURUN DIJALAN
Tolak masuknya bibit dan pakan ayam yang disuplai oleh pemilik salah
satu kandang yang berada di daerah Desa Randuagung, Kecamatan
Sumberjambe, Selasa (9/5/2017), puluhan warga desa lakukan aksi tidur di
pinggir jalan raya, jalan masuk ke arah kandang. Mereka melakukan
penjagaan ketat akses jalan masuk selama 24 jam.
Aksi tersebut sudah berjalan sekitar 2 bulan, bahkan nyaris adu
fisik. Hal tersebut dilakukan oleh warga, pasalnya keberadaan kandang
ayam hanya berjarak kurang lebih 4 meter dari pemukiman warga. Tak ayal,
dampaknya seperti bau, lalat yang ditimbulkan sangat dirasakan warga.
Rudi (35), warga sekitar mengatakan, selama ini masyarakat mengaku
sudah cukup bersabar dengan dampak yang ditimbulkan oleh adanya kandang
ukuran jumbo.
“Warga resah dengan bau yang menyengat, lalat, dan penyakit yang
menimpa warga sekitar. Sehingga masyarakat bersikukuh berjuang melakukan
tuntutan agar kandang dipindah, kandang tesebut juga tidak ada ijin
dari warga sekitar,” jelas Rudi.
Rudi menambahkan, bahwa selama ini masyarakat sudah berusaha maksimal
memperjuangkannya, Mulai dari pemeritah desa sampai kabupaten, bahkan
pemilik juga pernah dipanggil ke kantor DPRD Jember untuk rapat hearing.
“Bukannya kami tidak melapor. Namun persoalan ini sudah kami adukan,
baik ke pihak Kepala Desa, Camat, Polsek , bahkan kami sudah melakukan
pengaduan ke pihak Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Jember, bahkan pernah
dimediasi DPRD Jember. Namun, sampai hari ini si pemilik kandang masih
berani mencoba mengisi. Padahal sudah keluar surat putusan dari KLH
tentang larangan beroperasi,” imbuhnya.
Hal senada juga disampaikan Dian (32), selama ini dirinya bertahan di
tempat tersebut hanya ingin memperjuangkan masyarakat agar tercipta
iklim sehat.
“Keinginan warga agar kandang ayam ditutup, karena mengganggu kesehatan, terutama anak kecil,” pintanya.
Warga berharap, agar Bupati Jember Faida dan Kapolres Jember turun
tangan langsung terkait persoalan ini. Karena sampai hari ini dari
beberapa pejabat yang menangani masih belum membuahkan hasil.
Menurut informasi beberapa sumber, kapasitas isi ayam tersebut
diperkirakan berisi 60 ribu apabila diisi penuh. Sampai berita ini
ditulis, Camat Sumberjambe saat dihubungi via pesan singkat (SMS) tidak
ada jawaban meski laporan diseluler sudah terlihat terkirim,
Informasi warga, pemilik kandang ayam tersebut adalah warga Kelurahan Gebang Kabupaten Jember.(yud)
Sumber: petisi.co.id
Sumber: petisi.co.id
Tidak ada komentar