PECATUR CILIK ASAL JEMBER SABET GELAR MASTER
JEMBER – Salah satu
pecatur junior terbaik Jember, Muazzam Bilal Wicaksana mengukir prestasi
membanggakan di tingkat nasional. Pelajar kelas 2 SD Al-Irsyad itu
meraih medali emas dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Catur 2017 yang
digelar di Puncak, Bogor, Jawa Barat.
Bermain di kelompok G, Bilal, panggilan akrab Muazzam Bilal
Wicaksana, berhasil menyisihkan beberapa pecatur junior kuat lainnya
dari Jawa Barat dan Jogjakarta. Sebelumnya, dalam Kejurprov 2017 yang
digelar di GOR PKPSO Kaliwates akhir Mei lalu, Bilal juga meraih medali
emas.
“Atas raihan di tingkat nasional ini, Bilal berhak menyandang
gelar Master Percasi (MP), yakni untuk juara satu di kelompok umur C
sampai G. Sedangkan kalau untuk juara satu di kelompok A dan B, gelarnya
adalah Master Nasional atau MN,” tutur Muhammad Zainal Laili, Ketua
Percasi Jember saat dikonfirmasi Jawa Pos Radar Jember.
Selain
Bilal, dalam Kejurnas tersebut Jember juga mengirimkan dua pecatur
yakni Sasmitha Rindang Milenia (pelajar SMAN 1 Jember) yang bertanding
di kelompok junior putri B. Serta Kamila Rohmah Lusiana (pelajar SMAN 1
Jember) yang bertanding di kelompok junior putri C. Namun Jember hanya
meraih satu medali emas mewakili Jawa Timur (Jatim).
Prestasi Bilal kali ini lebih baik
dibanding tahun lalu. Dalam Kejurprov 2016 yang diadakan di Pacitan,
Bilal yang juga bermain di kelompok G meraih medali perunggu alias juara
3.
Selanjutnya, di kejurnas tahun yang
sama, dia menduduki peringkat empat, di bawah Kalimanten Selatan, Jawa
Timur (Malang), dan Jawa Timur (Probolinggo).
“Di kejurnas tahun lalu, dia awalnya
lancar di babak-babak awal. Cuma masuk pertengahan dia mulai sakit mata
sehingga konsentrasinya sedikit berkurang,” lanjut Agung.
Atas raihan tersebut, Bilal
selanjutnya akan mewakili Indonesia dalam kejuaraan Catur Tingkat Asia
pada tahun 2018 yang belum diumumkan lokasinya. Penyelenggaraan
Kejuaraan Catur Tingkat Asia tahun ini digelar di Panjin,
Liaoning, Tiongkok, hampir bersamaan dengan kejurnas.
Meski demikian, Bilal juga belum pasti bisa berangkat mewakili Indonesia tahun depan.
“Karena kalau ikut kompetisi ke luar
negeri, tentu butuh biaya yang tidak sedikit. Untuk kejurnas kali ini,
kita dapat sedikit support dari Percasi sebesar Rp 500 ribu untuk
akomodasi,” tutur Dwi Putranta Agung, ayah Bilal saat ditemui Jawa Pos
Radar Jember. Biaya keberangkatan yang ditanggung Percasi memang hanya
untuk atlet saja. Orang tua yang mengantar memang harus dibiayai
sendiri
Untuk keberangkatan Bilal mewakili
Indonesia di tingkat Asia, lanjut Zainal, nantinya akan ditanggung oleh
Percasi pusat. Sementara itu, salah satu pelatih catur Bilal, M. Bilah
menyambut antusias raihan anak didiknya itu di tingkat nasional. “Di
tingkat Asia, nanti lawan berat yang dihadapi Tiongkok dan Vietnam,”
pungkas Bilah.
(jr/ad/har/JPR)
Sumber: http://www.jawapos.com/radarjember/read/2017/07/31/4710/pecatur-cilik-raih-gelar-master
Tidak ada komentar