BMJ NEWS

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER BERANGKATKAN JAMA'AH CALON HAJI TAHUN 2018


BMJ News - Pemerintah Kabupaten Jember memberangkatkan Jama'ah Calon Haji Tahun 2018 Yang dikemas Dengan "Doa Bersama Serta Pelepasan Jama'ah Calon Haji Kabupaten Jember Tahun 2018" di Balai Serba Guna Kaliwates Jember,kamis(12/06/2018).

Dalam Persiapan keberangkatan jamaah haji 2018 ini ,jumlah jama'ahnya mencapai 1981 dengan rincian tahap yang melunasi tahap pertama,yang dibagi dalam beberapa kloter.yakni yang pertama kloter 5 sebanyak 163 orang kloter 6 sampai 9 masing masing 445 orang ,kloter 10 ada 22 orang dan kloter 37 ada 16 orang .

Adapun Diantara 1981 jama'ah ini ,ada jama'ah yang tertua yaitu Ibu Suminah dari tanggul kulon dengan usia 88 tahun dan yang termuda Yaitu Rohimi Alfar dari jalan Manggar gebang berusia 18 tahun .


Namun,Jama'ah berdasarkan pekerjaan,yaitu petani dan nelayan 629 orang , swasta 503 orang, pedagang 297 orang ,pelajar atau mahasiswa 233 ,ibu rumah tangga 210 orang PNS 47 orang ,TNI POLRI 21 orang ,BUMN dan BUMD 20 orang dan  pensiunan 11 orang.

Bupati Jember Drs.Hj.faida MMR Berharap,Bahwa calon jamaah haji ini,agar memanfaatkan kesempatan Dengan sebaik baiknya,Karena Ibadah wajib ,tidak semua orang bisa ibadah haji ,


"jaga kesehatan dalam beribadah, saling menghormati satu sama lain,dan tolong menolong".ungkapnya Bupati Faida MMR.

Lanjut Bupati Menyampaikan Pesan kyai muqit,bahwa tolak ukur menjadi haji mabrur bukan hanya setelah haji tetapi juga dilihat dari bagaimana dalam berhubungan dengan sesama manusia menjadi lebih baik dari sebelumnya.

"Manjadi Haji Mabrur bukan hanya setelah haji saja,melainkan juga dilihat dari bagaimana dalam sosialisasi antar sesama menjadi lebih baik dari sebelumnya".ujarnya Bupati.

Lalu,Bupati Jember Faida MMR kembali Mengingatkan kepada jamaah haji dikabupaten jember ,Jika bercanda yang melewati batas jangan sampai menjadi penghalang beribadah, mencaci maki lewat media sosial pun, dan hobi berbantah bantahan ,ingat sedang menjalankan ibadah haji.

Sementara itu Bupati juga menerangkan komitmen presiden Jokowi yang menjadikan Bandara Notohadinegoro menjadi bandara Embarkasi umroh dan haji dikabupaten jember,Serta memohon doa agar komitmen ini dapat berjalan lancar dan Sesuai dengan jadwalnya , insyallah 2018 bandara akan diperpanjang , sehingga jamaah haji bisa terbang dan mendarat di bandara Notohadinegoro.

"Embarkasi antara ,asrama hajinya dijember ,tidak perlu lagi berangkat dari Surabaya karna cukup di Asrama Jember dan penyelesaian imigrasinya selesai dijember".terangnya bupati Faida MMR.

Bupati pun mengharapkan,bahwa Mudah mudahan seluruh calon jamaah haji diijinkan Allah sampai tuntas menjalankan ibadah haji dan kembali ketanah air dalam keadaan sehat walafiat, diinginkan bupati pendamping jamaah haji untuk memperhatikan khusus jamaah lansia dan resiko tinggi menjadi tanggung jawabnya .

"Dengan kekompakan dan semangat kekeluargaan ,rombongan bisa menjalankan ibadah haji sebaiknya baiknya ".pungkasnya.(yunkz/rul).







BERITA MASYARAKAT JEMBER News :

Jurnalis : Khoirul Anwar
Editor     : Ayunkz Wayan
Publishers : Raden Jagat
Sumber  : BERITA MASYARAKAT JEMBER News.

Tidak ada komentar