TAK PATUHI ANJURAN, PULUHAN SANTRI MADINATUL ULUM ALAMI DEHIDRASI PASCA IMUNISASI DIFTERI
Gara-gara
tak patuhi anjuran untuk banyak minum air putih pasca imunisasi
difteri, sedikitnya 73 santri Pondok Pesantren Madinatul Ulum , Desa
Cangkring, Kecamatan Jenggawah tumbang. Akibat dehidrasi.
Mereka lantas di bawa ke Puskemas setempat, kondisi santri mengalami panas dingin dan mual bahkan muntah muntah.
Pengasuh
Pondok Pesantren Madinatul Ulum, KH. Lutfi Ahmad, saat ditemui
dipesantrennya, rabu, 28/2 membenarkan informasi tersebut.
Dia
juga mengatakan kalau santri yang kebanyakan duduk di bangku SMP itu
dantrinya. Menurutnya, mereka mengalami dehidrasi setelah di imunisasi,
entah apa penyebabnya.
“benar mereka
santri saya, dan ini bisa jadi reaksi ketidak tahanan tubuh mereka,
karena tidak diimbangi asupan yang cukup” ujarnya.
Dia
juga menjelaskan dalam sosialisasi sudah di jelaskan agar mereka banyak
minum air agar tidak dehidrasi. Tapi kenyataannya mereka
mengabaikannya, jadinya mereka begitu.
“Ya sekitar 73 santri mengalami mual mual bahkan muntah sampai saat ini sekarang masih dirawat di puskesmas”
Abdullah
Faqih salah satu santri asal Bondowoso mengatakan kalau mengalami mual
dan pusing usai imunisasi, “saya mual dan pusing pak”, katanya.
Kepala
Puskesmas Jenggawah dr. Nuri kepada fakta Jember mengatakan, efek
samping dari imunisasi itu demam,karena adanya reaksi pembentukan
antibodi , namun tidak semua mengalami itu.
‘Kenapa
saat sosialisasi mereka diharuskan banyak minim, agar mereka todak
dehidrasi , nah mungkin mereka tidak mematuhi anjuran itu, sehingga
mengalami dehidrasi hebat.”
Kabupaten
Jember sendiri ditetapkan sebagai daerah yang masuk KLB (Kejadian Luar
Biasa) difteri. Dan pemerintah Kabupaten Jember melakukan sosialisasi
dan imunisasi kesekolah sekolah. (rif)
Sumber: www.faktajember.com
Tidak ada komentar