KERETA PROBOWANGI TABRAK PIKAP ANGKUT 13 PENUMPANG
Jember (beritajatim.com)
- Kereta Api Probowangi jurusan Banyuwangi-Probolinggo menabrak pikap
yang ditumpangi 13 perempuan dan satu sopir, di perlintasan kereta api
Kelurahan Baratan, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, Rabu (15/3/2017)
petang. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Saat itu, pikap
Daihatsu Zebra Jumbo Nopol P 7687 LM yang dikemudikan Suyono (53) warga
Dusun Prasian, Desa Jatian, Kecamatan Pakusari, baru saja
menjemput 13 perempuan yang bekerja di gudang tembakau. Dia tidak
melihat tanda-tanda kereta api lewat. Apalagi saat mau lewat palang
pintu belum diturunkan.
Saat bagian depan mobil di atas rel mendadak palang pintu turun dan
mesin mati. Para penumpang panik. Mereka segera berebut keluar dari
mobil. Kereta api meluncur dari arah utara menghantam dan menyeret pikap
tersebut sejauh beberapa meter. Empat orang terluka ringan karena
terbentur saat melompat menyelamatkan diri.
Pengakuan berbeda
meluncur dari Suto, petugas palang pintu. Kereta sudah membunyikan
klakson. "Palang pintu sudah ditutup, mobilnya menerobos," katanya.
Suto sudah berusaha keras mencegah tabrakan. Bahkan ia memberikan
aba-aba bendera merah ke masinis agar memperlambat kereta. Palang pintu
tersebut adalah swadaya masyarakat dan bukan resmi milik PT KAI Daerah
Operasi 9. [wir/but]
nformasi
yg saya peroleh dari wrga setempat..untuk semua saudara q ingat selalu
hati2 di perjalan dn patuhilah rambu2 lalulintas yg ada.
Sumber :Jember (beritajatim.com)
Tidak ada komentar