IBRAHIM TERNYATA BEKAS NAPI
Tertangkapnya M. Ibrahim --tersangka
pembakaran istri sirinya-- membuat pihak kepolisian kembali membuka
catatan kriminal yang bersangkutan. Ternyata, dia bekas narapidana
dengan kasus pengancaman dengan senjata tajam.
mengetahui jejak kriminal
tersangka, setelah mendapatkan informasi dari kakak korban Uli Rubianti,
yang bernama Egi Wulan. Namun, Egi mengaku tidak tahu persis kasus yang
sempat menjerat Ibrahim. “Uli pernah cerita itu. Dipenjara karena
bertengkar,” kata Egi.
Mendengar informasi demikian, berusaha
mengkonfirmasi ke Kapolres Jember, AKBP Kusworo Wibowo. Kapolres
merekomendasikan untuk bertanya ke Kasat Reskrim AKP Bambang Wijaya.
“Soal itu kami belum tahu. Tunggu dulu ya, kami cek ke polsek jajaran,”
janjinya.
Saat dikonfirmasi ulang pada, Senin (3/4) kemarin, Kasat
Reskrim menuliskan pesan di WhatsApp-nya dengan penegasan bahwa
tersangka memang bekas narapidana. “Setelah kami cek polsek jajaran,
benar pelaku pembakaran pernah dilaporkan ke Polsek Pakusari perihal
membawa sajam jenis parang dan melakukan pengancaman serta pengrusakan,”
tulisnya.
Mencoba menelusuri ke Polsek Pakusari, kembali
menerima keterangan yang menegaskan bahwa Ibrahim alias Rohim, pernah
berurusan dengan pihak Polsek Pakusari. “Ya benar apa yang dikatakan Pak
Kasat Reskrim,” ujar salah seorang petugas yang sedang piket kemarin.
Supaya lebih menerima keterangan yang detail, pun
berusaha mengorek jejak kriminal tersangka pada Kapolsek Pakusari AKP
Yuliati. “Kejadiannya 9 Agustus 2015 lalu. Saat itu saya masih belum
menjabat jadi Kapolsek Pakusari,” akunya.
Namun, sesuai dokumen kriminal di tempatnya, dia memastikan bahwa
Ibrahim mantan narapidana yang perna diproses pihaknya. “Dia dihukum
sekitar 4 bulanan,” ungkapnya.
Kata Kapolsek Yuliati, saat itu Ibrahim datang ke rumah
Abdussalam, yang tak lain tetangganya di Gang Basmalah, Desa Kertosari,
Kecamatan Pakusari. Dia datang membawa parang sambil mengancam pemilik
rumah. “Bahkan, rumah Pak Abdussalam sempat dirusaknya,” terangnya.
Mendapat laporan demikian, polisi langsung bergerak untuk
menangkap Ibrahim. Kepada polisi, Ibrahim melakukan perbuatannya itu
setelah ibunya yang sakit parah, bermimpi didatangi Abdussalam. Ibunya
cerita ke Ibrahim. Setelah itu, dia mendatangi Abdussalam dengan
menuding telah membuat sihir sampai ibunya jatuh sakit. (rul/jum/jawapos.com)
Sumber : www.jawapos.com
Sumber : www.jawapos.com
Tidak ada komentar