HARGA KAMBING DIJEMBER ANJLOK, PETERNAK MENGELUH
Harga Kambing di Jember Anjlok, Peternak Mengeluh
Sebelumnya, harga kambing super lokal bisa tembus angka Rp 1.500.000
per ekor. Namun, pada bulan ini anjlok menjadi separuh harga.
"Kami yang jelas merugi, kambing saya satu kandang ini kalau saya
jual pada pedagang, rata-rata paling mentok ditawar Rp 600.000 per ekor
itu yang kwalitas super," kata Andi salah seorang peternak asal Desa
Slateng.
Dirinya mengaku, kalau dikalkulasi dengan biaya pakan rumput.
Hasilnya sangat jauh dari harapan. "Beruntung rumput kami dapatkan dari
kebun sendiri, kalau kita beli sama tukang rumput, kita sangat kalah,"
ujarnya.
Bukan hanya dirinya, banyak peternak lain berharap, harga kambing bisa stabil kembali seperti harga ternak lain.
"Jika dibandingkan, harga sapi masih tetap standart, turunnya tidak separah harga kambing, semoga cepat stabil," pungkasnya.
Yusril Huda (45), salah seorang pengamat perdagangan hewan di Jember
membenarkan kalau harga kambing mengalami penurunan drastis.
"Banyak faktor yang mempengaruhi. Selain permintaan daging yang
rendah di lapangan, juga minat masyarakat lebih memilih daging ayam,"
jelasnya.
Pada tahun sebelumnya, lanjut Yusril, harga kambing sempat naik menjelang hari raya Idul Adha, setelahnya semakin anjlok turun.
"Kami juga tidak yakin, menjelang bulan Ramadhan harga kambing akan
naik. Karena daging sapi masih lebih banyak diminati," tambahnya.
Alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) ini berharap, peran pemerintah
untuk menyetabilkan kembali harga. Agar harga kambing kembali naik.
| Sumber | :http://m.suarajatimpost.com/read/6230/20170507/150433/harga-kambing-di-jember-anjlok-peternak-mengeluh/ |
Tidak ada komentar