Payah! Jalan Baru Diaspal Sudah Pecah-Pecah
PUGER – Belum lama ditambal aspal, jalan
raya penghubung antara Desa Kasiyan, Kecamatan Puger dan Desa Mlokorejo
Gumukmas sudah mulai rusak. Tambalan aspal terlihat jelas retakannya.
Bahkan, para pengguna jalan tampak lebih berhati-hati melawati aspal
yang mulai pecah-pecah tersebut. Mereka tampak takut kalau terperosok
oleh aspal yang mulai rusak.
Memang pengaspalan tersebut bukan dilakukan Dinas Pekerjaan Umum
Bina Marga dan Sumber Daya Air (SDA) Kabupaten Jember. Melainkan
dilakukan oleh Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur (Jatim). Jalur
yang mulai ditambal aspal adalah mulai dari Jalan Rambipuji tepatnya di
Dusun Kaliputih, kemudian Desa Rambipuji, Balung, Kasiyan (Puger),
Gumukmas serta Kencong.
Tetapi belum jalan aspal yang awalnya bergelombang itu langsung
ditambal dengan aspal curah bahkan menggunakan alat pemadat. Yang aneh
lagi, petugas yang melakukan pemeliharaan masih melakukan perbaikan di
Desa Wonorejo, Kencong jalan yang baru ditambal di Desa Mlokorejo sudah
rusak.
Pantauan Jawa Pos Radar Jember di lapangan, terlihat di
Jalan Desa Rowotamtu petugas melakukan pengaspalan pada saat hujan.
Sehingga jalan yang belum kering dan masih ada airnya langsung ditutup
dengan aspal curah.
Sementara di sepanjang Jalan Desa Kasiyan hingga Desa Bagorejo,
Kecamatan Puger memang jalannya bergelombang. Sehingga banyak aspal yang
retak dan mengelupas. Tetapi kenapa jalan yang baru ditambal dengan
aspal curah kok langsung mrotol.
Menurut Suyitno 45, warga Desa Mlokorejo, Kecamatan Puger mengaku
heran dengan kualitas tambahan aspal tersebut. “Wong jalan ini baru
diperbaiki aspalnya kok sudah mulai mrotol,” ujarnya. Dia menilai bahan
bakunya yang jelek. Atau memang cara mengaspalnya yang asal-asalan.
Hal ini juga disampaikan Bu Titin, penjual pisang yang berada di
jalan yang rusak mengaku. “Jalan ini baru diperbaiki jalannya tetapi
sudah mrotol alias tidak lengket lagi,” ujar Bu Titin.
(jum/c1/aro/har/jawapos.com)
Sumber:http://radarjember.jawapos.com/read/2017/06/15/2779/payah-jalan-baru-diaspal-sudah-pecah-pecah
Tidak ada komentar