SPEKTAKULER PAGELARAN JFC 2017
Gelaran Jember Fashion Carnaval 2017 yang dihelat 9-13 Agustus 2017
dipastikan ngehits hingga level dunia. Pemicunya, ribuan fotografer baik
dari media lokal, nasional dan internasional serta komunitas fotografer
tumplek blek di tribun media. Belum lagi yang mengambil spot di luar
dua tribun yang disiapkan panitia.
Saking banyaknya fotografer
yang hadir, panitia sampai harus membagi dua tribun media di sepanjang
runway JFC 2017. Spot fotonya sangat strategis, lokasinya diset memudahkan
pengambilan gambar. Tujuannya apalagi kalau bukan berbagai juru foto
tadi bisa mendapatkan angle terbaik dan menyebarkannya ke seluruh dunia.
Mencatat ada seribu lebih fotografer mereka berasal dari media lokal
jawa timur, nasional dan dari luar negeri. Sejumlah fotografer asing
nampak terpesona dengan penampilan peserta Jember Fashion Carnaval (JFC)
yang digelar di alun-alun Kabupaten Jember. Bahkan, ada yang sengaja
datang untuk memproduksi film dokumenternya.
Wisatawan yang pertama kali menonton JFC itu menilai ide kreativitas JFC sangat bagus dan kostum yang luar biasa dari warga Jember akan menjadi trend karnaval yang menghebohkan dunia.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menyebut, karnaval ini sudah mengangkat kota Jember dan pantas menjadin Kota Karnaval Dunia dengan sederet prestasinya.
Menariknya, penyelenggaraan tahun ini sekaligus akan menjadi momen ditetapkannya Jember sebagai Kota Karnaval setaraf dengan kota-kota karnaval internasional lainnya seperti Rio de Janeiro, Brasil.
Dari sisi cultural value, kreativitas JFC sudah diakui dunia. Hal ini terbukti dengan diraihnya sederet penghargaan internasional berupa best national costume dengan inspirasi dari berbagai daerah di Tanah Air.
Sumber:https://www.facebook.com/anisa.d.salsabila.7/media_set?set=a.500636323616143.1073741846.100010093398208&type=3
Wisatawan yang pertama kali menonton JFC itu menilai ide kreativitas JFC sangat bagus dan kostum yang luar biasa dari warga Jember akan menjadi trend karnaval yang menghebohkan dunia.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menyebut, karnaval ini sudah mengangkat kota Jember dan pantas menjadin Kota Karnaval Dunia dengan sederet prestasinya.
Menariknya, penyelenggaraan tahun ini sekaligus akan menjadi momen ditetapkannya Jember sebagai Kota Karnaval setaraf dengan kota-kota karnaval internasional lainnya seperti Rio de Janeiro, Brasil.
Dari sisi cultural value, kreativitas JFC sudah diakui dunia. Hal ini terbukti dengan diraihnya sederet penghargaan internasional berupa best national costume dengan inspirasi dari berbagai daerah di Tanah Air.
Sumber:https://www.facebook.com/anisa.d.salsabila.7/media_set?set=a.500636323616143.1073741846.100010093398208&type=3

Tidak ada komentar