SISWA JEMBER , UANG PIP DIMINTA OKNUM GURU DIGANTI DENGAN BAKSO
Salah satu pelajar SMP
kelas 9 inisial SN di salah satu sekolah swasta di Kecamatan Gumukmas
Jember, Rabu (17/05) mengaku uang PIP yang menjadi haknya, diminta
kembali oleh oknum guru di salah satu bank di daerah alun- alun Jember
beberapa hari silam. Dirinya mengaku hanya dibelikan bakso.
Diakui oleh SN, bahwa dirinya bersama 11 temannya pada saat selesai
pencairan, uang yang sudah didapat dikumpulkan kembali kepada 2 orang
guru. Dengan alasan untuk penyelesaian biaya ujian.
“Setelah uang PIP diminta sama guru, saya hanya dibelikan bakso, katanya untuk membayar ujian,” SN mengatakan.
Dirinya juga mengaku hanya dibelikan bakso bersama teman sekelasnya
yang lain yang juga ikut dalam pencairan tersebut dan pada saat pulang
bersamaan menaiki mobil jenis elf.
SN juga mengaku, pada saat masih duduk di bangku kelas 1 dirinya
diminta oleh salah seorang guru untuk mengumpulkan Kartu Keluarga (KK)
ke sekolah beserta Kartu Perlindungan Sosial (KPS) dan dirinya pada
kelas 2 juga dapat uang besarannya Rp.375.000 dan dirinya mengakui tidak
menerima utuh.
Kejadian tersebut diadukan kepada orang tua, tidak terima anaknya
diperlakukan tidak adil, orang tua SN besok berencana akan mendatangi
kepada pihak sekolah tersebut dalam rangka klarifikasi. dengan maksud
menanyakan kejadian yang sebenarnya.
Pada saat wartawan mencoba untuk konfoirmasi, pihak Kepala Sekolah
yang akrab disapa Atiqoh sedang tidak ada di tempat. Karena menghadiri
rapat penting di Kecamatan Semboro. Begitupun saat dihubungi melalui
nomor seluler 085230089725 yang diberi oleh salah seorang guru sedang
di luar service area dan mailbox.
Sampai berita ini diturunkan, jika pihak sekolah tidak kejelasan
secara gambling, orang tua SN dan wali murid lain berencana akan
mengadukan persoalan tersebut kepada pihak DPRD Kabupaten Jember untuk
mendapatkan keadilan.
Sumber:http://m.suarajatimpost.com/read/6484/20170517/160621/siswa-jember--uang-pip-diminta-sama-guru-saya-hanya-dibelikan-bakso/
Tidak ada komentar