Jenasah Korban Kecelakaan Maut di Jimbrana – Bali Tiba di Rumah Duka
.
JEMBER, PETISI.CO
– Kedatangan 8 jenazah korban laka-lantas, Sabtu malam, di jalan raya
Jimbrana – Bali antara truk dan Minibus travel, Minggu siang, tiba di
rumah duka masing masing.
Pemandangan di rumah Pak Cip, salah satu diantara 8 korban laka
lantas, warga Dusun Krajan Desa Kemiri Kecamatan Panti, siang itu
jeritan tangis histeris pecah dari keluarga dan ibu korban, saat melihat
jenazah yang dibungkus kantong mayat berwarna biru diturunkan dari
ambulan Rumah Sakit Jimbrana dan dibopong menuju rumah.
Bukan hanya dari keluarga, isak tangis haru juga dari warga sekitar
yang melayat. Menurut Siti, warga yang rumahnya tak seberapa jauh dari
rumah duka, disamping orangnya baik dan sopan, bapak beranak 3 tersebut
juga sering membantu orang.
“Dia orangnya bagus, diam juga ibadahnya kuat, dan tidak sombong.
Sering membantu orang, seseorang bangun rumah, meski baru datang dari
kerja, ketika ada orang membenahi rumah, dia masih menyempatkan
membantu,” ungkap perempuan berumuran 30 tahun, disela-sela kedatangan
Jenazah.
Tak ayal, dalam rumah duka dipadati orang, ketika jenasah telah
berada dalam rumah, suara tangis disertai takbir dan tahmid semakin
bergemuruh terdengar dari puluhan keluarga dan warga.
Menurut Kepala Desa Kemiri Suryono, pihaknya mendapat kabar kejadian maut yang menimpa warganya sekitar pukul 22.30 wib.
“Diperkirakan setelah teraweh, karena keluarga menerima telepon (kabar) dari Bali, diperkirakan pukul 21.30,” ujarnya.
Setelah mendengar kabar, lanjut Suryono Kepala Dusun bersama pihak
keluarga, langsung ke Bali untuk melihat dan membuktikan kebenarannya.
“Sementara, Kasun dan beberapa keluarga korban dari warga saya
berangkat, warga juga mengabari keluarga korban yang lainnya yang asal
desa lain. Dari 8 korban, 3 korban berasal dari Desa Suci sedangkan yang
2 warga Dukumencek, dan 3 korban adalah warga saya,” ungkap Suryono.
Sementara, sambung Kepala Desa Kemiri yang akrab disapa Yono
itu, bagi korban yang selamat dan sedang menjalani perawatan di rumah
sakit Bali, nantinya akan dirujuk di Rumah Sakit Jember.
“Kita hingga kini selalu berkoordinasi dengan rumah sakit yang sedang
merawat sekarang dan juga melihat kondisi korban hingga nantinya bisa
kita rujuk ke sini, dan untuk korban yang selamat asal desa lainnya saya
sudah berkoordinasi dengan aksesnya,” pungkasnya.
Diketahui kedelapan korban laka lantas diangkut 3 mobil jenasah milik rumah sakit Jimbrana – Bali.(yud)
Sumber:Petisi.co.id
Tidak ada komentar