Tipu Puluhan Korban, Warga Serahkan Pengganda Uang ke Mapolres Jember

   

JEMBERTIMES – Hasan Basri alias Kasad (35), pria yang mengaku asal Sampang Madura dan Kalisat Jember, Rabu (12/7/2017) sore dibawa ke Mapolres Jember oleh warga dan LSM Sakera, karena diduga telah melakukan serangakaian penipuan terhadap puluhan warga dengan dalih bisa menggandakan uang.

“Kami terpaksa membawa pelaku ke Mapolres Jember, sebab ada saudara dan anggota saya serta beberapa warga lainnya yang menjadi korban penipuan oleh pelaku, kepada beberapa korban, pelaku mengaku bisa menggandakan uang, ia selalu menunjukkan kepada korbannya kalau ia memiliki batu merah delima dan keris dari pemberian Bung Karno, tapi saat saya lihat, ternyata semuanya hanya mainan,” ujar H. Maryatmo ketua LSM Sakera Jember.

Menurut Maryatmo, pelaku sudah beberapa bulan melakukan praktik yang mirip dilakukan oleh Kanjeng Dimas Taat Pribadi, bahkan keponakan dan anggotanya termasuk korban dari aksi pelaku.

“Dari pengakuan pelaku, korbannya mencapai 30 orang, tapi beberapa korban lainnya yang tadi ada di rumah pelaku, pengikutnya sekitar 50 an, pelaku sendiri tidak jelas asal-usulnya, sebab kata istrinya ia orang Kalisat, tapi ketika saya tanya ngaku dari Sampang, saat saya tanya KTP ia tidak punya,” jlentreh Maryatmo.

Maryatmo mengatakan, bahwa selama ini pelaku tinggal di Dusun Sumberlanas Desa Pace Kecamatan Silo di rumah istrinya yang dinikahi secara siri.

“Istrinya asli orang Silo, bahkan saat ini sedang mengandung, karena banyak warga yang sudah menjadi korban, saya langsung koordinasi dengan Polsek Silo dan membawanya ke Mapolres,” ujarnya lagi.

Sementara saat berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian Jember, namun petugas yang membawa pelaku mengatakan, bahwa beberapa keris mainan yang dibungkus kain putih sudah diamankan untuk dijadikan barang bukti.

“Sementara kami masih menitipkan pelaku ke Mapolres dulu, sambil melengkapi bukti-bukti dan laporan dari korbannya, korban masih dalam perjalanan menuju Mapolres,” ujar petugas dari Polsek Silo. (*)

Sumber:http://m.jembertimes.com/baca/155348/20170712/185958/tipu-puluhan-korban-warga-serahkan-pengganda